melanox krim pemutih

Melanox obat apa?

Melanox adalah obat untuk memutihkan atau mengembalikan warna alami wajah yang mengalami penggelapan warna kulit atau hiperpigmentasi yang juga kerap disebut flek hitam. Flek hitam disebabkan oleh berbagai penyebab mulai dari sengatan sinar matahari, perubahan hormon tubuh, atau akibat bekas jerawat dan luka.

Melanox mengandung bahan aktif berupa hidrokuinon. Dipasaran, melanok tersedia dalam dua varian, Melanox 2% dan Melanox Forte 4%. Semakin tinggi dosisnya, efek obat ini semakin kuat memudarkan pigmentasi kulit. Namun perlu diperhatikan bahwa obat ini masuk kategori obat keras, jadi hanya boleh digunakan jika disarankan oleh dokter. Oleh karena itu sebaiknya periksakan kondisi kulit Anda ke dokter kulit sebelum menggunakan obat ini.

Ringkasan Obat Melanox

Jenis obatKrim pemutih
GolonganObat keras
KandunganHydroquinone 2%
KegunaanMencerahkan kulit yang mengalami hiperpigmentasi
KonsumenDewasa
KehamilanKategori C (boleh dengan syarat)
ProdusenSurya Dermato Medica Lab
HargaRp. 40.000 – 45.000 per tube isi 15 mg

Cara Kerja dan Fungsi Obat Melanox

Fungsi Melanox krim adalah sebagai obat pencerah kulit yang mengalami penggelapan atau hiperpigmentasi seperti melasma, hiperpigmentasi pasca peradangan, sun spot atau freckles. Manfaat ini didapat dari bahan aktifnya yang berupa hydroquinone, senyawa benzenediol yang bersifat menghambat sintesis melanin di kulit. Melanin inilah yang berperan dalam munculnya area kulit yang gelap.

Hydroquinone/hidrokuinon mengurangi produksi pigmen melanin dengan cara menghambat enzim tyrosinase. Enzim ini berperan dalam tahap awal biosintesis melanin di kulit. Dengan begitu kadar melanin kulit akan berkurang sehingga hiperpigmentasi yang sudah terbentuk juga akan ikut memudar dan memunculkan warna kulit yang asli.

Akibat kerja bahan aktifnya yang perlahan, Melanox umumnya di resepkan minimal untuk 2 minggu penggunaan. Efektifnya obat pemutih ini digunakan kurang lebih 1 – 2 bulan dengan disertai penggunaan sunblock saat beraktivitas di bawah sinar matahari agar efek depigmentasinya tidak sia-sia.

Indikasi dan Kegunaan Melanox

Melanox digunakan untuk memudarkan hingga mengilangkan penggelapan kulit akibat berbagai kondisi seperti berikut ini:

  • Melasma (bercak kecoklatan di wajah).
  • Hiperpigmentasi pasca peradangan seperti akibat jerawat atau luka.
  • Kulit kecoklatan akibat sinar matahari (sun spot).
  • Freckles.

Baca juga: Krim Penghilang Flek Hitam Tebal di Apotik

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap hydroquinone.
  • Tidak boleh diberikan untuk kulit yang terbakar sinar matahari.
  • Tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat penghilang rambut (depilatory).

Dosis Melanox dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Melanox untuk mengurangi flek hitam di wajah

  • Dosis dewasa: oleskan secara merata dan tipis-tipis hanya pada area kulit yang terdapat flek hitam. Gunakan sehari dua kali pada pagi dan malam hari. Untuk penggunaan pagi hari, tambahan tabir surya akan memaksimalkan fungsi obat pemutih ini.

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini hanya pada bagian luar kulit (secara topikal).
  • Hindari mengenai mukosa mata dan mulut atau bagian kulit yang terdapat luka terbuka.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai menggunakan obat ini.
  • Sebaiknya lakukan tes alergi pada kulit sebelum mulai menggunakan obat ini. Oleskan pada kulit normal di lengan dan tunggu hingga 24 jam jika tidak terjadi reaksi alergi seperti peradangan atau kemerahan, berarti obat ini cukup aman untuk Anda.
  • Pastikan tidak menggunakan melanox yang sudah lawat tanggal kadaluarsa.

Efek Samping Melanox

Melanox umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Melanox meliputi:

  • Sensasi terbakar ringan pada kulit.
  • Kulit kemerahan.
  • Kulit gatal dan terasa kering.
  • Eritema sementara.
  • Iritasi.
  • Dermatitis alergi.

Efek Overdosis Melanox

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Melanox dapat berupa dermatitis dan ochronosis (kulit berubah biru kehitaman), kulit jadi pecah-pecah dan berdarah. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan krim mengandung hydroquinone.
  • Gunakan obat ini hanya pada daerah kulit yang membutuhkan.
  • Hindari penggunaan melebihi waktu yang dianjurkan. Penggunaan lebih dari 2 bulan dan belum memperlihatkan perubahan berarti sebaiknya dikonsultasikan kembali ke dokter kulit Anda.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Melanox untuk ibu hamil?

Bahan aktif Melanox berupa hydroquinone masuk dalam jenis obat kategori C untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi bahan obat ini pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama kehamilan sebaiknya berhati-hati atau konsultasikan dahulu dengan dokter kandungan Anda.

Bolehkah Melanox untuk ibu menyusui?

Belum ada studi yang menunjukkan efek bahan aktif Melanox terhadap ibu menyusui. Meskipun obat ini juga tidak di kontraindikasikan untuk ibu menyusui, namun penggunaannya perlu diawasi secara hati-hati. Terutama untuk ibu hamil yang menggunakan obat ini dalam jangka waktu cukup lama.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Melanox bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Melanox dengan obat-obat berikut:

  • Benzyl peroxide, penggunaan bersamaan dapat menyebabkan noda ringan pada kulit.